Rabu, 05 Oktober 2011
hujan ku sayang
Saya Cinta Hujan
Saya senang hujan
Saya suka hujan
Saya cinta hujan
Sampai kemarin malam saya hanya senang hujan. Ketika mulai titik-titik hujan, saya merasa ada sesuatu yang membuat saya merasa... lebih,.... lebih tenang, lebih damai, lebih santai. Tapi, saya tidak pernah menilik lebih jauh, kenapa saya senang hujan. Apa yang lebih dari hujan? Mengapa saya suka hujan? Mengapa saya cinta hujan?
Ya, kemarin malam hujan, walau hanya sebentar. Saya baru menyadari alasan kecintaan saya pada hujan ketika chatting kemarin. Pm msn kemarin malam saya tulis, "Asik ujann." Dan seorang teman saya menguji kecintaan saya itu.
Dia mulai bertanya, kenapa senang hujan. Bukannya hujan itu becek (ga ada ojchwek..haha). Kalau hujan, ga bisa keluar. Jemuran ga kering.
Benar, saya akui itu. Tapi, walaupun begitu, saya tetap cinta hujan. Saya tidak peduli becek, jemuran ga kering, ga bisa keluar.
Becek, ya udah. Emang resiko, yang penting bisa jalan.
Jemuran ga kering, ya besok lagi baru jemur.
Bukan ga bisa keluar sih, males keluar. Tapi, kalau emang perlu banget, tinggal pakai payung^^.
Hujan itu indah.
Sebelum hujan, sering muncul bau hujan. Hmm.. Bau seperti rerumputan atau apalah itu namanya. Saya suka sekali.
Suara-suara tetes-tetes hujan itu yang buat makiiin indah. Saya suka sekali mendengar suara air mengalir, air menetes. Benar-benar kesan alam...
Pasti ini yang menyebabkan saya cinta hujan.
Hal lain yang saya suka dari hujan.
Ketika selesai hujan, coba teman-teman perhatikan keluar. Suasana sebelum hujan dan sesudah hujan, jauuuhhh beda. Warna-warna daun akan terlihat lebih hijau. Warna-warna jalan menjadi lebih cling. Semua terlihat segar. Apalagi masih tersisa sedikit tetes hujan yang membuat suasana ini makan siip. Polusi udara pun hilang semua. Segarrr...
Saya juga menyadari, hujan punya kelemahan yang saya sendiri agak terganggu.
Sehabis hujan, tidak ada angin!! Jadi cenderung kepanasan sendiri. Tapi, ini tidak sama sekali mengurangi kecintaanku pada hujan.
^^
Hujan.. Oooo, indahnya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
karena hujan pemberi penghidupan ..
BalasHapus